ANTI POLLUTION ZAITUN FACE WASH BY MUSTIKA RATU

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim Hallo semuanya apa kabar? Sudah lama sekali Ney tidak berjumpa dengan kalian lewat tulisan di blog ini. Oh iya, beberapa hari yang lalu Ney sempat membantu salah satu teman untuk me-review makanan di channel youtube-nya , karena hal inilah Ney jadi kepikiran untuk memulai menulis blog lagi. Doakan agar bisa konsisten ya.. J And.. fyi Ney sekarang hijrah loh, sudah tidak tinggal di kota yang penuh dengan kenangan dan cuacanya yang sejuk lagi. Iya, Ney pindah dari Bandung ke Jakarta untuk mencari sebongkah berlian (doakan dapat ya hehe). Pindah ke Ibu Kota jadi banyak sekali penyesuaian diri, mulai dari penyesuaian dengan cuacanya, yang kalau Ney menyebutnya “panas yang memeluk”, kemudian polusi yang ampun-ampunan, sampai dengan penyesuaian dengan orang-orangnya. Alhamdullilah so far so good , Ney bisa menyesuaikan diri dengan baik di sini. Berbicara tentang Ibu Kota, Jakarta. Hal yang pertama kali muncul di pikiran banyak teman-teman

KUTEK YANG BAGUS?



pic source : nytimes.com


Apa sih indikator nail polish (cat kuku) atau yang biasa kita sebut kutek yang bagus?
Tahan lama?, warna yang cantik?, nah informasi dari encyclopedia.com mengatakan bahwa perusahan-perusahan yang memproduksi nail polish melakukan quality control sebelum produk tersebut dipasarkan, hal-hal yang dicek meliputi drying time, smoothness of flow, gloss, hardness, color, dan abrasion resistance. so ney bakal pakai mereka sebagai indikator penilaian nail polish. Okey lets knew more about each indicators, oh I almost forget I'll add one more indicator it's free dangerous material.

1. Drying Time
Kalian yang suka memakai nail polish atau kutek ini pasti suka sebel kalo keringnya lama banget. Apalagi kalau pakai sendiri kelar tangan yang kiri, mau nge-apply yang kanan eh yang kiri jadi rusak karena ternyata belum kering. Jadi ribet banget deh harus ngebetulinnya. Maka dari itu Drying time perlu jadi indikator. Tidak terlalu cepat tidak terlalu lama juga kalau kering terlalu cepat takutnya nail polish tersebut mengandung bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan seperti zat Etill Asetat.

2. Smoothness of Flow
Kalian pernah ga nyoba kutek no brand, yang suka dijual di mall-mall? nah Ney pernah nyoba itu, dan ketika diaplikasikan pada kuku suka ga mulus hasilnya suka ada, bahasanya "grindil-grindil" hehe, seperti gelembung-gelembung udara yang kecil kecil. Jadi bikin tampilan kukunya ga bagus kan? maka dari itu kehalusan pada pengaplikasiannya perlu dipertimbangkan.

3. Gloss
Tingkat kilat atau kesan glossy pada kutek jadi pertimbangan juga nih. Sebenarnya hal ini subjektif sih ada yang suka efek glossy ada juga yang suka efek matte namun hal ini berkaitan dengan hal efektif dan efesien. Kalau kamu suka glossy lebih efektif membeli kutek yang kadar glossyny cukup sehingga ga perlu lagi beli top coat untuk kesan glossy.

4. Hardness
Hmm rada bingung sih ngejelasin indikator yang satu ini karena di encyclopedia ga dijabarin satu-satu, nah jadi dari tadi ney ngejabarin menurut pemahaman ney aja. Hardness ini sepertinya tentang seberapa cepat mengerasnya nail polish. Kamu pasti tahu dong maksud ney? kalau kita pakai kutek terus lupa di tutup kan suka cepat mengeras isinya dan jadi ga bisa dipake lagi kecuali ditambah dengan campuran pelunak.

5. Color
Sekarang kita beralih keindikator warna, beberapa nail polish yang pernah ney coba ada yang warna nya ga “se-nyala” seperti warna yang ada dikemasan, jadi harus di build up beberapa kali baru bisa dapet warna yang diinginkan. 

6. Abrasion resistance
Nah hal ini yang paling penting, ketahanan! hehe. Suka sebel kalau baru aja pakai kutek eh langsung ngeletek cuman karena dipakai nyuci piring, ney pernah ngerasain kaya gitu. Jadi ketahan menurut ney penting, soalnya rada males juga bentar-bentar benerin kuteknya mulu.

7. Free Dangerous Material
Ini juga penting, tapi jujur ney belum bisa ngebedain mana kutek yang berbahaya mana kutek yang aman dipakai. Ney cuman tahu kalau bau kutek tersebut sangat kuat seperti kutek-kutek no brand yang dijual di Mall (bukan counter resmi) itu bisa dibilang berbahaya. Zat-zat berbahaya yang terdapat pada kutek diantarannya zat Toluene, Formalehid, dan Etyl Asetat. Kutek-kutek yang sekarang ney punya tidak ada keterangan ingredients jadi ney susah juga buat tahu ada zat berbahanya apa engga

Kalau kalian punya informasi lebih mengenai kutek let me know ya ! kita bisa sharing deh, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review produk Ristra Skincare

Body Sorbet and Body Scrub Emina Cosmetics

ANTI POLLUTION ZAITUN FACE WASH BY MUSTIKA RATU

Peripera Ink The Velvet Review

Soft Matte Lip Cream Versus Lip Lingerie NYX